Walaupun kelinci sangat imut ketika kita melihatnya namun daging mereka memiliki rasa dan selera yang tinggi. Kelinci memiliki sumber manfaat yang lengkap meliputi daging untuk dikonsumsi, Kotoran sebagai pupuk, kulit bulu sebagai produk yang dipakai kita, Dipelihara untuk kelinci hias yang lucu, dan sangat baik untuk penelitian
Daging kelinci memiliki tekstur seperti daging ayam namun kelebihannya sangat rendah kolesterol, tinggi protein sehingga tidak masalah untuk dikonsumsi penderita jantung maupun darah tinggi
Berbeda dengan ayam dalam pemeliharaannya kelinci tidak menggunakan hormon pertumbuhan ataupun jenis makanan yang lain mengandung kimia berat sehingga sangat aman untuk dikonsumsi
Tiap jenis daging kelinci memiliki rasa yang enak tersendiri untuk pengolahannya bisa disesuaikan dengan jenis masakan resep sesuai selera
Kelinci sudah lama dikonsumsi oleh penduduk dunia dimanapun dengan beragam resep masakan seperti digoreng dagingnya, dibuat sup, daging asap sampai dijadikan barbeque.
Untuk pengolah di beberapa tempat umumnya dibuat sate, burger, nugget, bakso, tongseng
Dagingnya putihnya juga rendah lemak aman untuk penderita obesitas, bisa juga untuk daging alternatif yang menjalankan program diet
Daging kelinci juga memiliki banyak kandungan fosfor dan kalsium sehingga penderita kanker yang melakukan kemoterapi dapat terbantu karena menurunkan dosis
Jika menderita penyakit aterosklerosis atau juga disebut pengerasan atau penyempitan pembuluh darah bila dikonsumsi secara teratur hal ini bisa mencegah ancaman tersebut
Kelinci pedaging termasuk kategori mudah dalam perawatannya dan ekonomis. Untuk beternak sendiri bisa memanfaatkan halaman belakang kita. Buat kandang sendiri tidak membutuhkan biaya yang besar bahkan bisa menggunakan alat atau bahan di sekitar rumah kita
Jika anda tertarik untuk memelihara dan beternak kelinci skala kecil atau memelihara dirumah
Kelinci ini adalah pilihan terbaik yang bisa dikembangkan untuk beternak kelinci yang dimanfaatkan dagingnya
1) New Zealand White
Inilah favorit kelinci yang paling banyak pemelihara untuk diambil manfaat dagingnya. Di Amerika saja menjadi urutan puncak kelinci terbaik untuk pedaging. Kelinci ini bisa mencapai berat 4 kg - 5.4 kg.
Rata-rata berat badan: 2,7 - 4.1kg. Memiliki tubuh yang lentur dengan kaki yang panjang dan ramping. Kelinci ini sangat aktif dan lebih cerdas suka bermain dan berlari.
4) Satin
Saat ini pasar dan kebutuhan daging kelinci meningkat dari tahun ke tahun dan menunjukkan ke arah yang optimis. Disaat yang sama bisa memanen daging kelinci, kotoran dan urine juga bisa diperjual belikan sebagai pupuk.
Daging kelinci memiliki tekstur seperti daging ayam namun kelebihannya sangat rendah kolesterol, tinggi protein sehingga tidak masalah untuk dikonsumsi penderita jantung maupun darah tinggi
Berbeda dengan ayam dalam pemeliharaannya kelinci tidak menggunakan hormon pertumbuhan ataupun jenis makanan yang lain mengandung kimia berat sehingga sangat aman untuk dikonsumsi
Tiap jenis daging kelinci memiliki rasa yang enak tersendiri untuk pengolahannya bisa disesuaikan dengan jenis masakan resep sesuai selera
Kelinci sudah lama dikonsumsi oleh penduduk dunia dimanapun dengan beragam resep masakan seperti digoreng dagingnya, dibuat sup, daging asap sampai dijadikan barbeque.
Untuk pengolah di beberapa tempat umumnya dibuat sate, burger, nugget, bakso, tongseng
Dagingnya putihnya juga rendah lemak aman untuk penderita obesitas, bisa juga untuk daging alternatif yang menjalankan program diet
Daging kelinci juga memiliki banyak kandungan fosfor dan kalsium sehingga penderita kanker yang melakukan kemoterapi dapat terbantu karena menurunkan dosis
Jika menderita penyakit aterosklerosis atau juga disebut pengerasan atau penyempitan pembuluh darah bila dikonsumsi secara teratur hal ini bisa mencegah ancaman tersebut
Kelinci pedaging termasuk kategori mudah dalam perawatannya dan ekonomis. Untuk beternak sendiri bisa memanfaatkan halaman belakang kita. Buat kandang sendiri tidak membutuhkan biaya yang besar bahkan bisa menggunakan alat atau bahan di sekitar rumah kita
Jika anda tertarik untuk memelihara dan beternak kelinci skala kecil atau memelihara dirumah
Kelinci ini adalah pilihan terbaik yang bisa dikembangkan untuk beternak kelinci yang dimanfaatkan dagingnya
| Sumber gambar : en wikipedia |
1) New Zealand White
Inilah favorit kelinci yang paling banyak pemelihara untuk diambil manfaat dagingnya. Di Amerika saja menjadi urutan puncak kelinci terbaik untuk pedaging. Kelinci ini bisa mencapai berat 4 kg - 5.4 kg.
2) Californian Rabbit
Jenis ini hasil perkawinan silang dari Chincilla dan New Zealand White sebagai penghasil daging terbaik. Memiliki bulu putih selebihnya hitam di daerah mulut, telinga dan kaki. Memiliki berat antara 3,5 sampai 4,75 kg. Karena memiliki bulu yang bagus jenis ini bisa juga dikategorikan kelinci hias.
Jenis ini hasil perkawinan silang dari Chincilla dan New Zealand White sebagai penghasil daging terbaik. Memiliki bulu putih selebihnya hitam di daerah mulut, telinga dan kaki. Memiliki berat antara 3,5 sampai 4,75 kg. Karena memiliki bulu yang bagus jenis ini bisa juga dikategorikan kelinci hias.
3) Belgian
Jenis kelinci liar khas kelinci hutan, julukannya pelari cepat. Karena memiliki kebutuhan khusus sehingga diperlukan kandang yang lebih besar untuk belgianRata-rata berat badan: 2,7 - 4.1kg. Memiliki tubuh yang lentur dengan kaki yang panjang dan ramping. Kelinci ini sangat aktif dan lebih cerdas suka bermain dan berlari.
4) Satin
Jenis kelinci ini populer dikalangan peternak untuk skala menengah ke atas. Satin bisa dibudidayakan hal yang lain selain daging. dengan ukuran besar dan memiliki nilai komersil tinggi di pasaran satin juga memiliki bulu yang indah bagai sutra yang bersinar.
Memiliki berat 3.8 kg - 5 kg.
4) Flemish Giant
Sesuai dengan namanya, Giant bisa dipastikan jenis ini berukuran raksasa terbesar dari jenis kelinci apapun. Dengan berat mencapai 9.1 Kg memiliki bentuk tubuh dengan postur yang besar maka kekurangannya adalah porsi makan yang lebih besar. Namun disamping itu jenis ini sangat mudah di pelihara di rumah atau di halaman pekarangan.
Saat ini pasar dan kebutuhan daging kelinci meningkat dari tahun ke tahun dan menunjukkan ke arah yang optimis. Disaat yang sama bisa memanen daging kelinci, kotoran dan urine juga bisa diperjual belikan sebagai pupuk.
Komentar
Posting Komentar