Langsung ke konten utama

Cara menyembuhkan kelinci terserang Scabies (Gudikan / Kudis)

Jika telinga kelinci dan pangkal kuku tidak kelihatan seperti biasanya. Ada seperti kerak yang ada di kulitnya atau kelinci suka mengangkat angkat kakinya.

Biasanya kudis berawal dari pangkal kuku lalu menjalar ke ujung telinga, sekitar mulut sampai ke seluruh tubuh. Tentunya segera melakukan pengobatan ketika masih belum menyebar tentu lebih baik.

Yang menyebabkan dari penyakit Scabies atau bahasa lainnya Gudikan/kudisan berasal dari kutu.

Kondisi kandang yang kotor, tidak terjaga kebersihan dan jarang dibersihkan secara berkala bisa menjadi faktor penyebab. Makanan kotor yang biasa dikonsumsi kelinci juga punya pengaruh.

Photos taken wikipedie : Kutu penyebab kudis


Jangan mencampur kelinci lain dengan kelinci karena penyakit kudis ini bisa menular.
Penyakit ini selain bisa ditularkan ke kelinci lain juga bisa menular ke manusia, Ya menular ke pemeliharanya. jadi setelah kontak atau mengobati hendaklah selalu mencuci tangan.

Kandang yang pernah ditinggali kelinci yang kudisan jangan dulu ditaruh kelinci yang sehat lainnya sebelum dibersihkan disinfectan dan biarkan beberapa minggu dulu.

 Memandikan

 Sebelum diobati hendaklah kelinci yang sakit scabies dimandikan dulu pakai air hangat dan pakai shampoo khusus kelinci lalu keringkan. Potong bulu yang terkena kotoran atau sekitar kulit yang kudisan.

Cara ini boleh dipakai untuk tindakan pencegahan agar kebersihan kelinci jadi baik untuk menghindari penyakit kulit ,bukannya mencegah lebih baik dari mengobati bukan?.

Menyuntik

Lakukan injeksi/suntik diantara kulit dan daging. Saat ini banyak sekali obat yang tersedia di petshop dan toko peternakan jadi sangat mudah menangani penyakit ini.
Biasanya untuk obat secara injeksi memakai obat wormectin atau ivermectin. Untuk dosisnya hanya 0.1 cc tiap kilogram berat kelinci bisa juga dengan dosis 0.3 ml .

Cara Menyuntikkannya dengan dicubit di bagian kulit. Spot spot untuk menyuntik bisa dilakukan di punggung, pangkal kaki depan, punggung dan belakang leher.

Salep oles

 Kalau kelinci scabies yang diderita cukup parah segera cuci luka menggunakan air hangat lalu oleskan obat kudis. Obat kudis ini bisa dengan salep belerang atau bedak/salep gatal untuk manusia. Oleskan secara rutin 2 kali sehari agar kudis cepat teratasi.

Untuk cara tradisional menyembuhkan kudis kelinci dengan mencampur alkohol dan minyak tanah. namun ini adalah pengobatan dengan obat racikan kita sendiri jadi harus hati hati. Lepaskan kelinci beberapa jam agar kelinci setelah diolesi tidak tertekan atau stres.

Beberapa pemelihara juga memberikan ide untuk diolesi minyak tawon yang banyak dijual di toko obat. Kulit putih kudisan akan terlepas dengan sendirinya.

Untuk pengobatan menggunakan salep untuk melakukan dengan hati hati agar tidak mengenai mulut atau hidung kelinci karena salep oles hanya untuk pengobatan luar.


Komentar

  1. Syahroni Ahmad20 Februari 2019 pukul 16.43

    Terima kasih

    BalasHapus
  2. Unknown9 Mei 2020 pukul 01.37

    Efektifkah minyak tawon jika dioleskan ke bagian yang terkena penyakit gudig pada kelinci?

    BalasHapus
  3. Unknown15 Juli 2020 pukul 06.51

    Minyak tawon juga efektif, dioleskan rutin setiap hari, sekitar 3 hari akan rontok sendiri, menurut pengalaman saya pribadi, matur nuwun 🙏🏻

    BalasHapus
    Balasan
    1. Unknown13 September 2020 pukul 05.21

      Bahaya gak utk kelinci, soalnya nanti kan pasti dijilatin..
      Kelinci saya scabies nya rutin, udh sembuh.. Eeh nongol lagi 😔

      Hapus
  4. Samrez30 Agustus 2020 pukul 02.27

    Karena kudus kukunya jadi panjang, apa perlu di potong?

    BalasHapus
  5. Unknown23 Oktober 2020 pukul 23.46

    Saya melihat di youtube ada yang memakai minyak dicampur dengan garam. Apakah itu boleh untuk mengobati scabies?

    BalasHapus
  6. Anonim27 Oktober 2020 pukul 17.29

    pakai campuran bawang,garam,minyak goreng,dan obat diatas tdi mujarap

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Praktis Mengobati Kelinci Mencret atau Diare

Kalau anda mendapati kelinci anda dengan kotoran atau pup yang lembek dan mengarah ke cair berwarna coklat bahkan kehijauan ada indikasi kelinci anda mengalami mencret atau diare.  Ciri ciri atau gejala kelinci sakit lainnya adalah lemas enggan berdiri , mata sedikit menutup, sayu. nafsu makan menurun, bulu kurang cerah, kaki depan diselonjorkan karena menahan sakit di perut, terdengar bunyi gigi beradu berarti ada gejala kembung dan mencret. Sumber gambar : ammyrabbits.wordpress.com Biasanya faktornya adalah karena kondisi kandang yang kurang bersih dan lembab sehingga banyak bakteri atau virus bersarang di kandang menjangkiti pencernaan kelinci. Disamping karena kebersihan kandang bisa juga karena faktor cuaca yang tidak bersahabat. Angin kencang maupun hujan membuat kelinci yang daya tahannya kurang bagus bisa terserang diare.  Terlebih kelinci yang lapar atau dalam keadaan perut kosong harus menghadapi cuaca dingin ditambah hujan efeknya kurang baik . J...
55 komentar
Baca selengkapnya

Musim Hujan Hati Hati Memelihara Kelinci

Sama seperti manusia yang rentan pada pergantian cuaca. Kelinci juga punya masalah kesehatan akibat pengaruh cuaca. Di Indonesia kita bersyukur hanya ada musim hujan dan kemarau. Di luar sana kelinci harus menghadapi cuaca dingin bahkan winter atau salju dengan suhu turun drastis. Namun dengan musim hujan saja sudah banyak kelinci yang mati, bisa dikarenakan mencret atau kebersihan yang buruk karena hujan sehingga banyak bakteri merugikan yang menyerang kelinci.  Pada dasarnya kelinci menyukai lingkungan dengan suhu kondusif  antara  15 - 20°C atau kategori sejuk. Ada cara mudah yang bisa kita lakukan agar kelinci kita tahan banting akibat cuaca dingin musim penghujan. Kandang Pertama letakkan kandang terhindar dari terpaan angin dingin dan hujan. Bila kelinci terkena hujan dan basah segera keringkan bulu dengan kain kering atau sejenisnya. Air dingin membuat turun suhu tubuhnya secara cepat, hal inilah membuat kelinci tidak mau makan dan minum selanjutn...
6 komentar
Baca selengkapnya

Mudahnya Merawat Bayi Kelinci

Pada dasarnya merawat bayi kelinci yang baru lahir yang ada induknya itu tidak sulit, kita tidak memberi makan sampai usia 3 minggu. Sampai usia itu bayi kelinci hanya minum susu dari induknya Setelah usia 3 minggu sampai usia 25 hari bayi kelinci mulai belajar menggunakan giginya dengan cara menggigit gigit. Dan di usia 35 hari bisa diberi pakan berupa pelet dan rumput hay untuk memenuhi gizi dan nutrisinya Pastikan Induk kelinci dan anaknya dalam keadaan kenyang tidak kelaparan. Cek selalu induk dan anak mendapatkan kandang yang hangat tidak jauhkan dari kebisingan dan bersih Namun adakalanya ada kita diharuskan sendiri merawat anak kelinci baru lahir tanpa induk tentunya melakukan perhatian yang lebih sering untuk menjaganya Intensitas induk kelinci untuk menyusui anaknya 2 kali sehari dengan durasi menyusui sekitar 5 menit . Merawat kelinci yang masih bayi memang membutuhkan perhatian extra mengingat tubuhnya masih rentan terhadap penyakit dan membutuhkan nutrisi untuk pert...
2 komentar
Baca selengkapnya