Salah satu jenis kelinci yang disukai di dunia adalah jenis kelinci angora. Berasal dari Ankara, Turki.
Pertengahan abad ke-18 Royalti france mulai mengambilnya sebagai peliharaan. Kemudian di akhir abad 18 seluruh eropa mulai menerima dan menyukai jenis ini.
Pada awal abad 20 kelinci angora pertama kali ke Amerika sehingga penyebarannya mulai merata. Dari jenis ini sendiri ada berbagai macam bentuk dan ciri cirinya, namun secara umum kelinci jenis ini memiliki bulu yang lebat.
Ada 4 tipe kelinci jenis angora yang masuk ke ARBA (American Rabbit Bredeer) : Satin, English, France dan Giant. Untuk jerman masih belum diakui oleh ARBA.
Pertengahan abad ke-18 Royalti france mulai mengambilnya sebagai peliharaan. Kemudian di akhir abad 18 seluruh eropa mulai menerima dan menyukai jenis ini.
Pada awal abad 20 kelinci angora pertama kali ke Amerika sehingga penyebarannya mulai merata. Dari jenis ini sendiri ada berbagai macam bentuk dan ciri cirinya, namun secara umum kelinci jenis ini memiliki bulu yang lebat.
Ada 4 tipe kelinci jenis angora yang masuk ke ARBA (American Rabbit Bredeer) : Satin, English, France dan Giant. Untuk jerman masih belum diakui oleh ARBA.
1. Kelinci Angora Jerman (Angora Rabbit Breeds Germany)
Kelinci ini sudah diternakkan dan memenuhi standart jerman sudah lebih dari 80 tahun yang sebagian besar dimanfaatkan sebagai penghasil wol yang berkualitas.Memiliki tubuh yang besar dengan berat mencapai 2 kg - 5 kg.
Walaupun belum diakui oleh ARBA(American Rabbit Bredeer) yaitu induk asosiasi peternak kelinci di amerika utara dan sekarang seluruh dunia namun jenis ini cukup populer di Amerika dan Kanada.
2. Kelinci Angora Perancis (Angora Rabbit Breeds French)
Jika Anda ingin memelihara, beternak atau dimanfaatkan bulunya, Angora perancis bisa jadi pilihan. Dikarenakan pemeliharaan yang mudah dan sifat yang jinak.
Dengan berat 3 kg - 5 kg dan berat ideal 3.8 kg. Namun pada dasarnya jenis ini bisa dimanfaatkan sebagai penghasil wol dan daging. Bentuk tubuh oval apabila dilihat dari bawah tampak seperti persegi panjang.
Dengan berat 3 kg - 5 kg dan berat ideal 3.8 kg. Namun pada dasarnya jenis ini bisa dimanfaatkan sebagai penghasil wol dan daging. Bentuk tubuh oval apabila dilihat dari bawah tampak seperti persegi panjang.
3. Kelinci Angora Satin (Angora Rabbit Breeds Satin)
Ciri Ciri Angora Satin sedikit lancit dari belakang ke bahu. Kepala berbentuk oval dengan dahi tampak lebar dan sedikit sempit di mulutnya.
Bulu yang dimilki Satin lebih lembut dan tampak mengkilap dari angora keturunan lainnya. Di usia dewasa berat dari 3 kg - 4.3 kg dan untuk berat idealnya 3.6 kg.
Bulu yang dimilki Satin lebih lembut dan tampak mengkilap dari angora keturunan lainnya. Di usia dewasa berat dari 3 kg - 4.3 kg dan untuk berat idealnya 3.6 kg.
4. Kelinci Angora Giant (Angora Rabbit Breeds Giant)
Semua Anggora giant berwarna putih dan dengan kemerahan atau "ruby eyes".Kelinci anggora giant adalah salah satu dari beberapa keturunan yang terdaftar di ARBA Berat diusia dewasa bisa mencapai 4.5 kg.
Karena ukuran jenis ini besar maka tentunya diperlukan kandang yang lebih luas. Oleh karena itu dia membutuhkan juga pakan dan lebih banyak rumput hay daripada jenis keturunan lainnya dengan porsi 2 sampai 2.5 lebih banyak dari ukuran kelinci standart lainnya.
Karena ukuran jenis ini besar maka tentunya diperlukan kandang yang lebih luas. Oleh karena itu dia membutuhkan juga pakan dan lebih banyak rumput hay daripada jenis keturunan lainnya dengan porsi 2 sampai 2.5 lebih banyak dari ukuran kelinci standart lainnya.
5. Kelinci Angora Inggris (Angora Rabbit Breeds British)
Dengan berat hanya 2 kg - 3.4 kg adalah jenis paling kecil dari angora lainnya, namun memiliki bulu yang sangat tebal. Inilah satu satunya jenis angora yang memiliki bulu di telinga dan di wajah bahkan sampai menutupi matanya.
Angora tetap menjadi primadona kebanyakan penyuka kelinci. Namun di luar sana angora terkenal sebagai penghasil wol yang bagus dan disukai pasar.
Komentar
Posting Komentar